Pemuridan Yang Mengubahkan

PEMURIDAN YANG MENGUBAHKAN
(Kisah Petrus dan Yohanes)

Kisah 4:13
Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.

Tuhan Yesus telah melakukan pemuridan kepada Petrus dan Yohanes. Selama 3,5 tahun proses itu terjadi. Mereka pun jatuh bangun. Tuhan Yesus pernah memuji Petrus, tapi juga pernah memarahi Petrus. Petrus pernah melakukan sesuatu yang sangat baik, tapi juga pernah melakukan sesuatu yang buruk. Hal yang sama juga terjadi pada diri Yohanes.

Proses pemuridan terus berlanjut. Tuhan belum selesai memuridkan mereka ketika mereka gagal. Karena itu, berbagai kisah dan peristiwa menjadi pembelajaran dan pemuridan bagi Petrus dan Yohanes.

Dalam peristiwa ini, mereka berhadapan dengan tekanan dan intimidasi. Kisah ini sebenarnya “lebih berat” ketimbang kisah yang dihadapi Petrus ketika ia ditanya oleh seorang wanita di dalam kisah penyaliban. Di kisah ini, Petrus tampil dengan sangat berani, sedangkan di kisah penyaliban, Petrus sangat takut.

Setelah Tuhan Yesus mati, bangkit dan naik ke surga, proses pemuridan terhadap para rasul masih terus berlanjut. Sekarang mereka semakin mengenal siapakah Yesus yang mereka ikuti selama ini. Mereka mengalami perubahan yang sangat besar dalam seluruh aspek hidup mereka.


Pemuridan Yang Mengubahkan
Para pemimpin agama mengenal Petrus dan Yohanes sebagai orang biasa yang tidak terpelajar. Tapi, bukan hanya itu saja. Mereka pun dikenal sebagai “pengikut Yesus.” Itu berarti, pemuridan yang dialami para murid membawa perubahan yang sangat besar.
Pemimpin-pemimpin agama waktu itu sangat terkejut dengan perubahan yang terjadi pada diri para murid: mereka orang sederhana, tapi telah membuat Yerusalem gempar. Yesus telah mengubah mereka.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khotbah - Zakheus - Hidup yang diubahkan Kristus

Ringkasan Khotbah: AJARKAN MEREKA MENGASIHI ALLAH (Keluarga)

Ringkasan Khotbah - Yesus Lebih Tinggi dari Segalanya (Ibrani 1:1-4)