YESUS MENOLAK DIPANGGIL TUHAN??? AH, YANG BENAR NIH???


Matius 7:21
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga."


Apakah Yesus itu Tuhan atau bukan? Itu adalah pertanyaan klasik, yang sudah muncul sejak lama. Ada orang-orang yang menolak ketuhanan Yesus, dan menggunakan ayat-ayat di atas sebagai dasar penolakan mereka, khususnya ayat 21, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” Mereka menafsirkan bahwa berdasarkan ayat ini, Yesus menolak untuk dipanggil dengan sebutan Tuhan.

Benarkah pendapat ini? Benarkah penafsiran ini?

Untuk memahami ayat ini, mari kita bandingkan dengan satu peristiwa di dalam kitab Maleakhi.  “Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?” (Maleakhi 1:6). Di dalam ayat ini, Tuhan menggambarkan diri-Nya sebagai bapa dan tuan. Perhatikan kalimat ini, “Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu?” Penyebutan Allah sebagai bapa dan tuan tidaklah ditolak oleh Allah. Ia menerima sapaan itu.
Tapi yang menjadi penekanan pada ayat ini adalah konsekuensi logis dari tindakan mereka, yaitu mereka harus menghormati Allah. Jika seorang anak saja bisa menghormati orang tuanya (bapa) atau seorang budak menghormati tuannya (tuan), maka Allah menghendaki agar kita melakukan hal yang serupa kepada Allah. Bahkan kita harus lebih menghormati Allah daripada yang lainnya.
 Dengan melihat perbandingan ini, maka dapatlah kita pahami bahwa pernyataan Yesus di dalam Matius 7 di atas memiliki penekanan yang sama dengan di Maleakhi, yaitu menghormati Yesus, bukan tentang penolakan Yesus untuk dipanggil Tuhan. Karena itu, Tuhan Yesus melanjutkan pernyataannya bahwa jika kita memanggil Yesus dengan sebutan Tuhan, maka konsekuensinya adalah kita harus melakukan kehendak-Nya. 

pembahasan lebih lanjut, silahkan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khotbah - Zakheus - Hidup yang diubahkan Kristus

Ringkasan Khotbah: AJARKAN MEREKA MENGASIHI ALLAH (Keluarga)

Ringkasan Khotbah - Yesus Lebih Tinggi dari Segalanya (Ibrani 1:1-4)